Mengendalikan Bau dan Debu: Solusi Emisi Rendah untuk Pabrik Pulp Modern

Kunci pengendalian emisi di kraft pulping: tangkap semua gas belerang tereduksi total (TRS) di aliran gas non‑kondensabel (NCG) dan bakar bersih; untuk debu, pilih antara elektrostatik (ESP) atau fabric filter (baghouse) sesuai target mg/Nm³.

Industri: Pulp_and_Paper | Proses: Pulping

Industri pulp sudah lama dikaitkan dengan aroma menyengat. Sumbernya jelas: TRS (total reduced sulfur; campuran H₂S, methyl mercaptan, dan senyawa sulfida tereduksi lainnya) yang terutama keluar bersama NCG (non‑condensable gas; gas yang tidak mengembun pada kondisi proses) dari digester, flash tank, dan washer. Praktik terbaik hari ini: tangkap semua NCG dan incinerate — dibakar pada temperatur tinggi di recovery boiler, lime kiln, atau incinerator khusus — hingga tuntas.

Angkanya mencolok. Setelah komisioning sistem koleksi NCG dan burner di recovery boiler, satu pabrik melaporkan TRS cerobong hanya 0,4 mg/Nm³ (dikoreksi 8% O₂) — ekuivalen ≈99% destruksi docslib.org. Di sebuah pabrik besar di Finlandia, pengukuran menunjukkan rerata TRS bahkan di bawah 1 mg/Nm³ researchgate.net.

Baca juga: Pengolahan Limbah Secara Kimia

NCG collection dan pembakaran terkontrol

Secara teknis, NCG dibagi dua: CNCG (concentrated NCG; aliran terkonsentrasi) dan DNCG (dilute NCG; aliran terdilusi). Mengikuti pedoman EU/BAT (best available techniques), praktik unggul adalah mengumpulkan seluruh ventilasi CNCG dan DNCG — dari blow tank, evaporator, dan washer — lalu memipakan ke tungku pembakaran untuk dioksidasi aprilasia.com. Contoh lapangan: APRIL mengoleksi dan mengincinerasi gas berbau, baik yang terkonsentrasi maupun yang terdilusi, di recovery dan lime kiln aprilasia.com.

Efek pembakarannya menyeluruh: TRS dioksidasi menjadi SO₂ dan, di lingkungan recovery boiler, sebagian besar SO₂ tersebut ditangkap menjadi natrium sulfat (Na₂SO₄) di abu. “Oxidation and sulphur conversion from gas phase to ash in [the] recovery boiler is extremely efficient,” tegas laporan teknis docslib.org. ANDRITZ bahkan mencatat, menangkap NCG “can yield a ‘fuel’ with significant heating value” — energi yang berguna saat diinsinerasi andritz.com.

Dari sisi desain, praktik internal yang lazim memastikan ketahanan tungku terhadap beban sulfur tambahan: kadar black liquor solids (padatan pada lindi hitam; bahan bakar utama recovery boiler) dijaga tinggi, >70%, dan kandungan Na₂CO₃ di fly ash (abu terbang) sekitar 5–10% untuk membantu menangani SO₂ berlebih tanpa korosi researchgate.net. Di sisi operasional, OEM seperti Babcock & Wilcox merancang sistem untuk “burn dilute and concentrated NCGs in a recovery or power boiler” secara aman babcock.com.

Alternatif scrubbing dan catatan BAT

Jika incineration langsung tak memungkinkan (mis. keterbatasan layout atau aspek keselamatan), wet atau caustic scrubbing (penyisihan gas dengan larutan alkali) terhadap NCG dapat menurunkan TRS. Opsi alkali scrubbing ini pernah dikaji oleh U.S. EPA sebagai kontrol bila pembakaran tidak dimungkinkan. Namun, sistem scrubbing menambah kompleksitas babcock.com. Dalam praktik rekayasa, operasi seperti ini biasanya menuntut akurasi injeksi bahan kimia; di banyak fasilitas, hal ini ditopang oleh pompa injeksi kimia (dosing) seperti dosing pump.

Secara kinerja, pembakaran temperatur tinggi rutin mencapai konversi mendekati total. Studi EU/BREF menyatakan sistem BAT untuk pembakaran NCG lazimnya meraih TRS satu digit mg/Nm³. Pemantauan di pabrik menunjukkan emisi TRS “well below” BAT reference levels aprilasia.com, dengan contoh angka 0,4 mg/Nm³ (8% O₂) docslib.org dan rerata <1 mg/Nm³ di sebuah pabrik besar Finlandia researchgate.net.

Baca juga: 

Optimasi Klarifikasi & Pemurnian Minyak Sawit: Strategi Suhu Terkendali untuk Menjaga Karoten & Menurunkan Peroksida

Particulate dari boiler, kiln, dan fiber line

Sumber partikulat (PM) di pabrik pulp berasal dari pembakaran di recovery boiler, power boiler, lime kiln, serta fiber line. Dua teknologi utama mengamankan batas ketat PM: ESP (electrostatic precipitator; pengendap elektrostatik) dan fabric filter atau baghouse (saringan kain). Keduanya bisa melampaui 99% removal, dengan perbedaan trade‑off yang jelas babcock.com.

ESPs suhu tinggi dan kepatuhan batas nasional

ESPs adalah pilihan tradisional untuk aliran gas buang berskala besar; desain modern bekerja pada suhu tinggi dan mengeliminasi >99% fly ash babcock.com. APRIL Asia memasang ESP di cerobong recovery dan power boiler, dan mematuhi baku mutu emisi Indonesia (230 mg/Nm³ untuk boiler) aprilasia.com. Dalam praktik, ESP yang dioperasikan baik kerap menurunkan debu cerobong ke kisaran satu digit mg/Nm³; Babcock melaporkan efisiensi ESP kerap >95–99% babcock.com. Upgrade ESP terbukti efektif: setelah memasang ESP modern pada recovery boiler baru, APRIL mencatat penurunan signifikan pada total dan specific dust emissions, dengan capaian “within national limits” (230–350 mg/Nm³) — meski level ini di atas EU BAT aprilasia.com.

Baca juga: 

Kondensat Sterilizer Sawit: Limbah Panas yang Bisa Diubah Jadi CPO dan Penghematan Energi

Baghouse untuk target sub‑10 mg/Nm³

Fabric filter unggul ketika batas hukum sangat ketat. Studi TAPPI/PEERS (2017) mengevaluasi baghouse pada recovery boiler dan menyimpulkan emisi sub‑10 mg/Nm³ (dikoreksi 6% O₂) dapat dicapai research.aalto.fi. Tantangannya: debu recovery boiler yang sangat halus dan nyaris monodispersi mendorong pressure drop tinggi. Studi itu menyarankan dosing sorbent di hulu untuk mengaglomerasi partikel; dengan strategi ini, life‑cycle cost baghouse bisa menyaingi bahkan mengalahkan ESP jika limit ketat (<10 mg/Nm³) diberlakukan research.aalto.fi.

Perbandingan kinerja dan pola adopsi

ChatGPT Image Oct 13, 2025, 05_18_30 PM

Keduanya memenuhi target regulasi bila ditata dan dioperasikan benar. ESP menawarkan robust, pressure drop rendah, dan basis terpasang luas; baghouse memberi removal partikulat halus dan korosif yang lebih konsisten. Data empiris menunjukkan: dengan ESP di recovery boiler tipikal, debu cerobong sering berada pada rata‑rata 5–20 mg/Nm³ saat operasi normal aprilasia.com research.aalto.fi. Beralih ke fabric filter dapat mendorong angka ini ke <10 mg/Nm³ (sesuai pemodelan) research.aalto.fi, dengan catatan perawatan filter dan kimia proses perlu ditangani.

Di lapangan, pabrik pulp memakai kedua pendekatan: stack pembakaran berkapasitas besar hampir selalu menggunakan ESP (teknologi matang dengan efisiensi 99%+ babcock.com), sementara lini lebih kecil atau kebutuhan ultra‑bersih yang lebih baru memilih baghouse. Misalnya, banyak dryer atau proses serat kimia mengadopsi bag filter. Akhirnya, pilihan teknologi bergantung pada level emisi yang dituntut, sifat bahan bakar/abu, serta anggaran investasi dan perawatan. Bukti yang terkumpul merangkum ini: sistem kontrol modern secara rutin mencapai PM satu digit mg/Nm³, baik dengan ESP maupun baghouse aprilasia.com research.aalto.fi — jauh di bawah kebanyakan batas regulasi.

Baca juga: 

Mengapa Sterilizer Horizontal & Kontrol Otomatis PLC/SCADA Jadi Pilihan Utama di Pabrik Kelapa Sawit

Ringkas: TRS turun, energi pulih

Garis besarnya tetap: incineration NCG di recovery boiler adalah standar dominan untuk TRS. Praktik ini biasa menurunkan TRS ke level sub‑ppm (contoh 0,4 mg/Nm³ dan rerata <1 mg/Nm³) docslib.org researchgate.net seraya memberi bonus pemulihan energi andritz.com. Untuk partikulat, ESP menawarkan robust dan keandalan pada volume besar, sementara baghouse membuka jalan ke batas ultra‑ketat (<10 mg/Nm³) dengan dukungan sorbent dan manajemen pressure drop research.aalto.fi.

Chat on WhatsApp