ACH Water Treatment

Apa itu Aluminium Chlorohydrate (ACH)?

Nama kimia: Aluminium Chlorohydrate, kadang ditulis “ACH” atau “Aluminium chlorhydrate”.
Rumus (umum): Al₂(OH)₅Cl · 2H₂O (untuk bentuk hidrasi)
ACH adalah senyawa aluminium terhidrasi dengan klorida dan hidroksida.
Ia larut dalam air dan membentuk larutan yang memiliki muatan kation (positif) yang tinggi.

Peran ACH dalam Pengolahan Air (“Water Treatment”)

ACH digunakan dalam proses koagulasi/flokulasi untuk membantu mengendapkan partikel tersuspensi, zat organik, kolloid, dan impuritas di dalam air. Beberapa keuntungan dan karakteristiknya:

Fungsi / Keunggulan	Penjelasan
Koagulan / Flokulan	ACH membantu menggabungkan (mengkoagulasikan) partikel kecil menjadi flok yang lebih besar sehingga mudah disaring atau diendapkan.
Efisiensi dosis lebih rendah	Karena muatan positifnya tinggi, dosis ACH bisa lebih rendah dibanding senyawa aluminium lain seperti alum (aluminium sulfat) atau beberapa jenis PAC.
Dampak pH rendah	Penggunaan ACH cenderung menurunkan pH air lebih sedikit dibanding koagulan aluminium lainnya, sehingga seringkali kebutuhan koreksi pH (alkalis) bisa dikurangi.
Rentang pH kerja luas	ACH masih efektif dalam rentang pH yang cukup luas dibanding beberapa koagulan lainnya.
Mengurangi produksi lumpur / padatan kimia	Karena dosisnya lebih rendah dan koagulasi lebih efisien, beban lumpur (sludge) yang dihasilkan bisa lebih sedikit.

Contoh dalam Proses Pengolahan Air

Dalam sistem pengolahan air minum:

Air baku (raw water) ditambahkan larutan ACH.
Partikel‐partikel tersuspensi, zat organik, dan koloid akan mengalami destabilisasi dan membentuk flok.
Flok tersebut kemudian disaring atau diendapkan (settling), sehingga air lebih jernih.
Setelah itu, mungkin dilakukan tahap filtrasi, desinfeksi, dan penyesuaian pH akhir