PAC & ACH

1. PAC (Polyaluminium Chloride)

Nama lengkap: Polyaluminium Chloride
Rumus kimia umum: Alₙ(OH)ₘCl₍₃ₙ₋ₘ₎

Fungsi dan penggunaan:

PAC adalah koagulan yang digunakan untuk menjernihkan air dengan cara mengikat partikel koloid halus agar membentuk gumpalan (flok) yang mudah diendapkan.
PAC digunakan pada:

• Pengolahan air minum

• Pengolahan air limbah industri

• Industri kertas (untuk pemisahan serat)

• Industri tekstil (penjernihan air proses)

Kelebihan PAC:

• Efektif pada rentang pH yang lebih luas (pH 5–9)

• Dosis penggunaan lebih rendah dibanding tawas (alum)

• Menghasilkan lumpur lebih sedikit

• Tidak terlalu menurunkan pH air

Kekurangan:

• Harga relatif lebih tinggi dibanding tawas

• Dapat meninggalkan residu aluminium jika dosis berlebihan

 2. ACH (Aluminium Chlorohydrate)

Nama lengkap: Aluminium Chlorohydrate
Rumus kimia umum: Al₂(OH)₅Cl

Fungsi dan penggunaan:

ACH juga merupakan koagulan berbasis aluminium, dengan kandungan aluminium aktif lebih tinggi daripada PAC.
ACH banyak digunakan untuk:

• Pengolahan air minum premium (misalnya air kemasan)

• Aplikasi industri dengan standar kebersihan tinggi (makanan, farmasi)

• Kosmetika (terutama antiperspiran/deodoran)

Kelebihan ACH:

• Memiliki basicity tinggi (70–83%), artinya lebih stabil dan efisien

• Menghasilkan flok lebih cepat dan lebih besar

• Menurunkan kandungan organik terlarut (DOC/TOC) dengan lebih baik

• Lebih hemat dosis dibanding PAC

Kekurangan:

• Harga lebih mahal dibanding PAC

• Sensitif terhadap pH ekstrem (kurang efektif pada pH < 5)

Perbandingan Singkat PAC vs ACH

Kesimpulan

• PAC cocok untuk penggunaan umum di instalasi pengolahan air karena ekonomis dan efektif.

• ACH digunakan untuk aplikasi kelas premium atau standar higienis tinggi, di mana kejernihan dan residu aluminium sangat dikontrol.

• Poly Aluminum Chloride
  • PAC Liquid Industrial
  • PAC Liquid Drinking
  • PAC Custom
• Aluminium Chloro Hydrate
  • ACH Water Treatment
  • ACH Cosmetic