Mixed Bed

Pengertian Mixed Bed

Mixed bed adalah kolom atau tangki yang berisi campuran resin kation dan resin anion dalam satu wadah. Resin-resin ini berfungsi untuk menukar ion-ion yang terdapat dalam air, sehingga menghasilkan air dengan tingkat kemurnian yang sangat tinggi (biasanya digunakan pada industri seperti pembangkit listrik, farmasi, atau elektronik).

• Resin kation: Menukar ion positif seperti Ca²⁺, Mg²⁺, Na⁺ dengan ion H⁺.

• Resin anion: Menukar ion negatif seperti Cl⁻, SO₄²⁻, NO₃⁻ dengan ion OH⁻.

• Ketika H⁺ dan OH⁻ bergabung, terbentuk air murni (H₂O).

Prinsip Kerja

1. Air yang sudah melalui proses cation exchanger dan anion exchanger (biasanya dalam sistem dua tahap) masuk ke dalam mixed bed.

2. Di dalam kolom mixed bed, air kontak dengan campuran resin kation dan anion secara merata.

3. Resin ini melakukan penyempurnaan proses deionisasi, menghilangkan sisa-sisa ion yang mungkin masih ada.

4. Hasil keluaran mixed bed biasanya memiliki konduktivitas < 0.1 µS/cm, yang artinya sangat murni.

Regenerasi Resin Mixed Bed

Setelah jenuh, resin tidak bisa lagi menukar ion dan harus diregenerasi:

• Resin kation diregenerasi dengan asam kuat (biasanya HCl atau H₂SO₄).

• Resin anion diregenerasi dengan basa kuat (biasanya NaOH).
  Namun karena resin sudah tercampur, regenerasi dilakukan setelah resin dipisahkan terlebih dahulu (biasanya dengan perbedaan berat jenis dan aliran air ke arah tertentu).

Aplikasi Mixed Bed

• Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) — air umpan boiler.

• Industri semikonduktor dan elektronik — air ultrapure.

• Farmasi dan laboratorium — air untuk proses sensitif.

• Sistem reverse osmosis (RO) polishing — tahap akhir penyempurnaan kualitas air.