Tube Settler

Tube settler pada wastewater treatment adalah suatu unit atau peralatan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan proses pengendapan (sedimentasi) pada air limbah.

Konsep Dasar

Tube settler terdiri dari kumpulan pipa atau pelat berbentuk miring (biasanya 60°) yang ditempatkan di atas bak sedimentasi. Air limbah yang masuk akan melewati pipa/plat ini, sehingga partikel padatan lebih cepat mengendap karena jarak yang harus ditempuh lebih pendek.

Fungsi Utama

1. Meningkatkan efisiensi sedimentasi – mempercepat proses pemisahan padatan tersuspensi (SS) dari air.

2. Mengurangi luas bak sedimentasi – dengan tube settler, ukuran bak bisa lebih kecil tapi tetap mampu menampung debit besar.

3. Meningkatkan kualitas effluent – air keluar dari unit ini menjadi lebih jernih karena padatan lebih banyak terendapkan.

Prinsip Kerja

• Air limbah masuk ke unit sedimentasi.

• Ketika melewati area tube settler, partikel padatan akan menempel/berinteraksi dengan dinding pipa/plat miring.

• Gravitasi membantu partikel jatuh ke dasar, sedangkan air yang sudah lebih bersih keluar ke tahap berikutnya.

Kelebihan

• Desain kompak dan hemat ruang.

• Biaya operasi relatif rendah.

• Cocok untuk instalasi pengolahan air limbah domestik maupun industri.

Kekurangan

• Memerlukan pembersihan rutin agar tidak tersumbat oleh lumpur.

• Efektivitas menurun jika debit air sangat fluktuatif atau beban SS terlalu tinggi.