Scale Inhibitors

Scale inhibitors untuk cooling tower adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terbentuknya kerak (scale) pada permukaan heat exchanger, pipa, dan peralatan lainnya akibat pengendapan mineral (biasanya kalsium karbonat, kalsium sulfat, silika, dll.) yang terdapat di dalam air sirkulasi. Tanpa inhibitor, kerak bisa menyebabkan penurunan efisiensi perpindahan panas, kenaikan konsumsi energi, bahkan kerusakan peralatan.

Jenis-jenis Scale Inhibitor

1. Polifosfat

   • Menghambat kristalisasi kalsium dan magnesium.

   • Cocok untuk mencegah kerak ringan.

2. Organofosfonat (misalnya HEDP, ATMP, PBTC)

   • Lebih stabil terhadap suhu tinggi dan pH yang lebih luas.

   • Banyak digunakan di cooling tower modern.

3. Polimer dispersant (misalnya akrilik acid, maleic acid copolymer)

   • Bekerja dengan mendispersikan partikel agar tidak mengendap.

   • Efektif terhadap scale campuran dan padatan tersuspensi.

4. Formulasi campuran (blended inhibitors)

   • Menggabungkan fosfonat dan polimer untuk meningkatkan efisiensi.

   • Sering digunakan di sistem dengan beban mineral tinggi.

Cara Kerja

• Threshold inhibition: menghambat pertumbuhan kristal walau pada dosis rendah.

• Crystal distortion: mengubah bentuk kristal agar tidak bisa tumbuh normal.

• Dispersion: menjaga partikel tetap melayang di air agar tidak menempel.

Pemilihan Inhibitor

• Kualitas air make-up (hardness, alkalinitas, silika, TDS).

• Suhu operasi cooling tower.

• pH sistem.

• Regulasi lingkungan (beberapa inhibitor seperti fosfat dibatasi).

Biasanya pemasok bahan kimia cooling tower (misalnya Nalco, Kurita, Solenis, Veolia, dll.) akan merekomendasikan formulasi spesifik berdasarkan kondisi air setempat.