Oil Removal

Oil removal adalah proses untuk menghilangkan minyak dari suatu permukaan, cairan, atau sistem, tergantung pada konteks penggunaannya. Berikut beberapa konteks umum:

1. Dalam industri pengolahan air (water treatment)

Oil removal berarti proses pemisahan minyak dari air limbah industri sebelum dibuang atau digunakan kembali.
Metodenya bisa meliputi:

• Gravity separation (pemurnian gravitasi): memanfaatkan perbedaan densitas antara air dan minyak.

• Coalescing filters: menyatukan partikel-partikel kecil minyak agar lebih mudah dipisahkan.

• Membrane filtration atau ultrafiltrasi: menyaring molekul minyak dengan membran berpori halus.

• Dissolved air flotation (DAF): menggunakan gelembung udara untuk mengangkat minyak ke permukaan.

2. Dalam permesinan atau industri manufaktur

Oil removal berarti menghilangkan sisa minyak pelumas, oli mesin, atau coolant dari permukaan logam sebelum proses lanjutan seperti pengecatan, pelapisan, atau pengelasan.
Metodenya termasuk:

• Degreasing (pencucian dengan pelarut)

• Steam cleaning (pembersihan uap)

• Ultrasonic cleaning (gelombang ultrasonik)

3. Dalam industri makanan

Oil removal bisa merujuk pada pengurangan kadar minyak pada makanan gorengan, misalnya dengan:

• Centrifugal oil remover (spinner)

• Absorbing paper (kertas penyerap minyak)

4. Dalam bidang lingkungan

Oil removal berarti membersihkan tumpahan minyak (oil spill) di laut atau tanah.
Teknik yang digunakan antara lain:

• Skimming (mengambil minyak di permukaan air)

• Bioremediation (menguraikan minyak dengan mikroorganisme)

• Sorbents (menggunakan bahan penyerap minyak)