Di ujung mesin kertas, kebersihan permukaan dan inspeksi online jadi penentu. Dari calender yang “memadatkan” permukaan hingga kamera 8K, pabrik mengejar kualitas sambil memangkas scrap.
Industri: Pulp_and_Paper | Proses: Drying_&_Finishing
Di finishing line, setiap partikel debu, film minyak, atau serpihan serat punya jejak—berulang setiap satu putaran roll. Itulah mengapa calender dan coater yang bersih, plus inspeksi online berbasis kamera, bukan lagi pelengkap: keduanya inti mutu akhir lembaran.
Valmet menyebut calendering “compacts the paper surface…improving the surface properties [–] smoothness and gloss”—memadatkan permukaan kertas untuk meningkatkan kehalusan dan kilap—dengan konsekuensi pengorbanan bulk (ketebalan/isi) (www.valmet.com). Dalam praktik, itu berarti kompromi yang terukur di akhir mesin.
Ketika lapisan coating harus rata dan kilap harus konsisten, kamera line-scan dan area-scan (kamera pemindai garis/area) memetakan setiap cacat secara real time, seperti disorot Ametek Surface Vision: inspeksi manusia tak aman di kecepatan tinggi, sehingga solusi otomatis non-kontak diperlukan (www.ameteksurfacevision.com).
Arsitektur finishing: calender dan coater
Calender—stack (susunan) roll kompresi untuk memadatkan dan menghaluskan permukaan—sering menjadi langkah akhir untuk menyetel smoothness, gloss, dan density. Valmet menegaskan calendering “compacts the paper surface…improving the surface properties [–] smoothness and gloss” dengan trade-off bulk (www.valmet.com).
Jenisnya mencakup on-machine calenders (nip roll di dry end mesin kertas) dan off-line supercalenders (stack roll keras-lunak bergantian). Hard‑nip calenders (nip = celah tekan antar roll; umumnya 2–6 roll) memberikan gloss tinggi; soft‑nip atau multi‑nip (10–20 roll, bergantian baja dan cover fiber) menghasilkan permukaan sangat halus dengan densitas moderat (www.ameteksurfacevision.com; www.valmet.com). Contohnya, supercalender (stack off-line roll baja dan katun/felt) dapat meningkatkan gloss pada kertas coated, sedangkan on-line calenders menyetel smoothness dan caliper pada newsprint atau kemasan (www.ameteksurfacevision.com; www.valmet.com).
Modern calenders ditailor per grade: lini “hard” dan “soft” OptiCalender Valmet digunakan sebagai final atau pre‑coat calender di board dan fine-paper (www.valmet.com).
Di sisi coating, mesin coater mengaplikasikan lapisan seragam (mis. clay atau warna berbasis polimer) untuk printability, barrier, atau fungsi lain. Tipe umum: blade/knife coater (pisau aplikator), metering‑rod coater (batang penakar), air‑knife coater (pisau udara), dan curtain coater (tirai). APP Sinar Mas memasang off‑line coating machine baru di Indonesia pada 2021 untuk menambah sekitar 60.000 t/y papan coated kelas atas (app.co.id). Mesin-mesin ini memeter wet coating weight secara presisi; cacat seperti streaks atau pinholes langsung menerjemah menjadi cacat produk akhir.
Calender dan coater kerap berpasangan: stok coated bisa di‑pre‑calender sebelum coating dan di‑post‑calender setelah coating untuk mengunci finish (www.valmet.com). Peralatan finishing tambahan—misalnya size press, laminator, atau UV dryer—dapat dipakai untuk grade khusus, namun calender dan coater tetap unit inti penghalus/pengilap.
Baca juga:
Kebersihan permukaan dan protokol pembersihan
Kebersihan calender rolls dan coater adalah krusial. Kontaminasi permukaan akan menjadi benih cacat. Debu udara atau film minyak di roll calender, setiap revolusi akan tertransfer ke lembar, menghasilkan streak atau spot periodik (www.mdpi.com). Grease sisa atau penumpukan coating pada blade/roll coater memicu “repellant” spots—area tanpa coat—karena lapisan tak bisa membasahi substrat terkontaminasi (www.pffc-online.com).
Sumber kontaminan beragam: additives bubuk, oli mesin, hingga serpih serat/pitch. Satu analisis industri secara eksplisit menyorot “oil, dirt, or grease from the substrate manufacturing process and from motors and bearings” di lini coater sebagai penyebab coating spots (www.pffc-online.com). Di Indonesia, sebuah pabrik melaporkan “dirty paper” dan inklusi asing (mis. gumpalan serat) sebagai cacat produksi teratas (journal.ipb.ac.id). Tanpa kontrol, cacat merusak grade dan bisa eskalatif: slot coater tersumbat atau gumpalan serat di calender bisa memicu trip proses dan downtime besar.
Best practice menuntut regimen cleaning teratur. Stack calender lazim dilengkapi doctor blade (pisau pembersih in‑situ) dan sistem spray: sebelum threading reel baru, “mop” solvent atau oil diaplikasikan ke stack roll untuk melarutkan deposit permukaan (www.amirkabirpaper.com). Rekomendasi Amirkabir: flush calender roll dengan kerosene atau solvent lain (untuk deposit pitch) atau larutan surfactant (untuk residu berkanji) tepat sebelum web threading (www.amirkabirpaper.com). Seringkali meter pertama kertas membawa pergi cairan pembersih dan kotoran yang terlepas.
Selama operasi, doctor blade atau aplikasi oil dijaga kontak kontinu untuk menyeka roll. Amirkabir mencatat oil mop yang diaplikasikan di exit calender “will clean most surface soils” dan membantu menghilangkan roll bounce saat start‑up (www.amirkabirpaper.com). Perangkat coating juga diperlakukan serupa: blade dan pan lips dibersihkan/diganti rutin agar serpihan kering tak terbentuk; air filter pada coater dryers dirawat; pompa dan jalur resirkulasi dijaga bebas gel polimer. Untuk mendukung kebersihan loop resirkulasi, opsi teknis yang relevan termasuk penggunaan cartridge filter yang mampu menangkap partikel 1–100 mikron (cartridge filter), serta kontrol dosis kimia pembersih yang presisi melalui perangkat dosing yang akurat (dosing pump).
Ketiadaan cleaning memadai adalah akar masalah yang umum: seorang konsultan mencatat oily spots pada coater roll memunculkan cacat setiap keliling roll; dengan memetakan pitch berulang 12.57‑inch (satuan panjang inci), engineer menelusuri ke mandrel spesifik pada roll tersebut dan mengangkat kontaminasi (www.pffc-online.com).
Baca juga:
Kondensat Sterilizer Sawit: Limbah Panas yang Bisa Diubah Jadi CPO dan Penghematan Energi
Inspeksi online berbasis kamera
Untuk menangkap sisa cacat secara real time, pabrik semakin banyak memasang sistem inspeksi berbasis kamera di sepanjang finishing line. Web‑inspection modern memakai array kamera beresolusi tinggi tipe line‑scan atau area‑scan dengan pencahayaan yang dioptimasi untuk mengambil citra lembaran yang bergerak. Catatan industri menegaskan penglihatan manusia tak dapat menginspeksi calender atau coater berkecepatan tinggi secara aman, sehingga dibutuhkan sistem otomatis non‑kontak (www.ameteksurfacevision.com).
Sistem ini menghasilkan defect map online: setiap spot, streak, wrinkle, atau cacat coating dilog dengan koordinat machine‑direction dan cross‑machine. Perangkat lunak web‑inspection dapat “scan the entire moving web and produce defect maps,” memberi alarm area coating out‑of‑spec dan memungkinkan penyesuaian segera tanpa menghentikan line (www.pffc-online.com). Gambar bertanda waktu dari tiap cacat membantu analisis akar masalah—misalnya mengaitkan scratch pada nip roll tertentu.
Algoritme canggih mengidentifikasi cacat periodik: noda kecil di roll memicu cacat berulang tiap satu revolusi. Vision system mendeteksi pola ini cepat—yang “greatly degrades product quality”—sehingga pengangkatan dini sangat kritikal (www.mdpi.com). Dalam satu studi, sensor eksperimental mengungguli sistem komersial terkemuka dalam mendeteksi striping periodik pada hot steel strip (www.mdpi.com)—prinsip yang sama berlaku pada kertas.
Pemasok besar (Valmet IQ, ABB WebView, Readwin, dll.) kini menawarkan kamera line‑scan 8K+ dengan pemrosesan citra beresolusi sub‑milimeter pada kecepatan web >1000 m/menit (mobilityforesights.com). Misalnya, Valmet IQ Web Inspection menggunakan kamera line‑scan 8K dan pencahayaan “multigeometry” untuk menangkap cacat pada kecepatan puncak (mobilityforesights.com). Klaimnya mendekati deteksi 100% fault: pinholes kecil, foam marks, hingga serpih serat yang luput dari mata manusia akan ditandai.
Baca juga:
Mengapa Sterilizer Horizontal & Kontrol Otomatis PLC/SCADA Jadi Pilihan Utama di Pabrik Kelapa Sawit
Dampak kualitas dan metrik industri
Secara kuantitatif, pabrik yang memakai inspeksi online melihat penurunan cacat yang tajam. Sebagai contoh, valves lines yang dilengkapi vision kontinu terdokumentasi menghasilkan lebih sedikit batch off‑quality. Valmet melaporkan lebih dari 1000 referensi global untuk sistem kamera IQ; bisnis machine‑vision‑nya “has grown significantly” dalam satu dekade terakhir (www.valmet.com).
Di lapangan, baseline kualitas masih menantang. Studi lean Six Sigma di pabrik Indonesia melaporkan level sigma pra‑improvement sekitar ~3,4 untuk perforations dan ~4,2 untuk cacat “dirty paper” (journal.ipb.ac.id)—mengindikasikan laju cacat yang signifikan; protokol cleaning yang menyeluruh adalah input kunci untuk mendorong yield menuju level 5σ (sigma = ukuran kapabilitas proses). Di hulu pasar, tren investasi turut didorong permintaan: analisis pasar 2024 memproyeksikan ~4,5% CAGR untuk coated‑paper hingga 2030 (www.databridgemarketresearch.com), selaras dengan adopsi inspeksi web yang tumbuh ~4–7% per tahun.
Singkatnya, kombinasi maintenance yang teliti pada hardware calender dan coater—sering via purge terjadwal dan rutinitas doctor blade—dengan inspeksi real‑time menekan scrap dan memastikan mutu permukaan sesuai spesifikasi ketat untuk grade bernilai tinggi (www.amirkabirpaper.com; www.pffc-online.com; www.pffc-online.com; mobilityforesights.com).
Sumber: Sumber industri dan riset yang otoritatif digunakan, termasuk produsen peralatan (Valmet), konsultan teknis (AIMCAL/PFFC), studi akademik (jurnal MDPI, riset pulp/kertas Indonesia), dan laporan pasar. Sitasi menandai kutipan dari dokumen asli.