Depericarper: Mesin Kecil yang Menentukan Keuntungan Pabrik Sawit

Pemisahan fiber–nut yang bersih di depericarper menaikkan recovery kernel sekaligus menghasilkan aliran fiber bersih untuk bahan bakar boiler. Di skala pabrik besar, selisih efisiensi beberapa persen bisa berbuah ratusan ton kernel per tahun.

Industri: Palm_Oil | Proses: Kernel_Recovery

Di pabrik kelapa sawit, depericarper—nut–fiber separator untuk memisahkan serat (mesokarp) dari biji (nut)—bekerja tepat setelah ekstraksi minyak. Taruhannya nyata: kernel sawit adalah ko-produk bernilai tinggi untuk palm kernel oil (PKO), sabun, hingga pakan (www.researchgate.net). Sementara itu, fiber dan cangkang menjadi bahan bakar boiler yang memasok uap dan listrik pabrik (www.fao.org) (www.fao.org).

Dalam varietas Tenera yang baik, sekitar 23–24% bobot tandan segar menjadi crude palm oil (CPO) (www.fao.org); sisanya ~75%—terutama fiber/cangkang—tersedia sebagai bahan bakar atau bahan baku lain. Itulah sebabnya, pemisahan bersih di depericarper menaikkan kernel recovery dan menstabilkan kualitas biomassa boiler (www.fao.org).

Arsitektur depericarper dan alur material

Desain modern depericarper mencakup conveying chamber atau velocity box (ruang alir untuk mengatur kecepatan material), air separator berbasis cyclone (pemilah berbasis gaya sentrifugal dalam aliran udara) dengan fan, dan polishing drum (drum penggosok berbentuk silinder ber-screen) (id.scribd.com) (news.kharisma-sawit.com).

Umpannya adalah press cake basah—campuran nut, cangkang pecah, fiber, dan debu—yang datang dari cake breaker conveyor. Di dalam chamber, gabungan aliran udara (pneumatic/vacuum airflow) dan gravitasi memisahkan fraksi ringan–berat: fan/cyclone menciptakan hisapan sehingga “fiber yang lebih ringan terhisap ke fiber cyclone”, sementara “nut yang lebih berat jatuh ke polishing drum” (news.kharisma-sawit.com) (id.scribd.com).

Salah satu rancangan menggunakan fan berkapasitas tinggi—sekitar 58.000–60.000 m³/jam untuk line 60 t/jam—untuk membawa fiber ke cyclone dan airlock feeder; nut yang lebih padat turun melalui gravitasi ke nut polishing drum (id.scribd.com) (www.scribd.com). Polishing drum sebagai silinder berputar berscreen “mengupas” sisa fiber, pecahan cangkang halus, dan kotoran yang menempel pada nut (news.kharisma-sawit.com) (id.scribd.com). Sering pula ada destoner (pemilah batu) di hulu untuk menangkap batu/partikel berat demi menjaga aliran fiber tetap “bersih” (news.kharisma-sawit.com).

Kapasitas kipas dan penskalaan pabrik

Secara rekayasa, ukuran depericarper mengikuti kapasitas pabrik. Perhitungan rancangan untuk line 60 t/jam menunjukkan kebutuhan ~58.088 m³/jam aliran udara dengan fan 70 hp (≈52 kW) (www.scribd.com). Untuk line 45 t/jam, kebutuhannya ~43.566 m³/jam dengan fan 60 hp (≈45 kW) (www.scribd.com). Spesifikasi ini konsisten dengan data vendor untuk sistem fiber-cyclone kapasitas tinggi; singkatnya, fan/cyclone, polishing drum, hingga air lock “dituning” seturut kapasitas pabrik (id.scribd.com) (www.scribd.com).

Kinerja pemisahan dan parameter operasi

Kinerja depericarper bertumpu pada kondisi operasi dan setting alat. Uji laboratorium/lapangan menunjukkan press cake yang kering dan preparasi umpan yang baik—ditambah pengaturan alat yang tepat—memberi hasil maksimum. Dalam satu studi, pengoperasian separator pada press cake kering, kemiringan 20°, dan celah outlet 10 mm menghasilkan throughput sekitar 201 kg/jam dengan efisiensi pemisahan 96,3% (efisiensi pemisahan = fraksi nut yang berhasil keluar terpisah dari fiber) (www.researchgate.net).

Pada skala kecil dengan setting tersebut, kapasitas sekitar ~0,2 t/jam dicapai dengan “quality” efficiency (~nut bebas fiber) 81,2% (www.researchgate.net). Desain lain mencapai ~500 kg/jam dengan efisiensi 92,5% (www.researchgate.net).

Di pabrik skala penuh, throughput melesat (puluhan ton per jam) namun prinsipnya sama. Sebuah separator kecil bertenaga 7,5 hp menangani ~0,5 t/jam (www.researchgate.net), sementara pabrik besar memproses 30–60 t/jam TBS (tandan buah segar) yang “menuntut” 10–20+ t/jam press cake masuk ke depericarper. Di praktiknya, kinerja dipantau lewat kernel yang pulih vs. yang hilang; studi cracking kernel mencatat “overall palm kernel recovery efficiency” di kisaran 85–94% untuk mesin yang baik (www.researchgate.net). Setting suboptimal—fan kekecilan atau screen tersumbat—tampak langsung sebagai kehilangan kernel; praktik pabrik mencakup pengelasan (grading) nut berdasarkan berat atau screening pascadepericarper untuk memastikan kebersihan selesai.

Dampak pemisahan bersih terhadap kernel dan fiber

flow depulperPertama, pemisahan bersih memaksimalkan kernel yield. PKO adalah minyak spesial bernilai tinggi untuk pangan dan oleokimia; gabungan palm oil dan kernel oil membentuk pasar bernilai miliaran dolar secara global. Kerugian 1% kernel yang ikut ke aliran fiber bisa mahal: pada pabrik 60 t/jam, nut sekitar ~3 t/jam; slip 2% berarti 0,06 t/jam kernel hilang. Dalam setahun (8–10.000 jam), itu 480–600 ton kernel—dengan harga sekitar $800/ton PKO (kisaran tipikal), nyaris setengah juta dolar output lenyap. Janji kinerja alat kecil berkisar 92,5–96% pengambilan nut (www.researchgate.net) (www.researchgate.net), jauh di atas sortir manual di pabrik kecil (www.fao.org).

Kedua, fiber yang bersih memperbaiki kualitas bahan bakar boiler. Fiber/cangkang dibakar untuk uap, sehingga harus relatif seragam; serpihan nut/cangkang di aliran fiber berarti nilai kalor terbuang dan potensi gangguan pembakaran. Kontaminan seperti batu dan debu berat perlu disisihkan—itulah fungsi destoner. Fiber yang “bersih” (hampir tanpa nut) punya kadar air dan minyak yang lebih dapat diprediksi, menghasilkan output kalor stabil dan asap minimal. Secara praktis, fiber yang dipisah dengan baik memiliki sisa minyak yang dapat diabaikan—berbeda dari ~9–11% minyak pada press cake yang dipisah buruk (www.researchgate.net)—dan abu rendah.

Pabrik menargetkan meal fiber (ampas) dengan kernel/fines rendah; misalnya kandungan cangkang di nut final <6% bobot (news.kharisma-sawit.com). Hasilnya adalah “kernel‑pure” nuts (<6% pecahan cangkang) dan aliran fiber yang cocok sebagai bahan bakar boiler. Dalam praktik modern, separator rutin mencapai efisiensi >90% (www.researchgate.net) (www.researchgate.net), yang secara langsung mengungkit output minyak dan keandalan boiler.

Ekonomi peralatan dan pengembalian

Biaya peralatan—ukuran fan, daya, konstruksi—terimbangi oleh peningkatan hasil: lebih banyak kernel dan cake yang bisa dijual, fiber lebih murni untuk operasi boiler yang andal. Bahkan separator skala kecil (~N20.460 atau ≈$100 pada harga 2010) menghasilkan >200 kg/jam pada efisiensi 96% (www.researchgate.net), menunjukkan return on investment yang menarik untuk kernel yield.

Catatan sumber

Sumber: teks/ulasan proses sawit otoritatif dan studi desain–kinerja separator (www.fao.org) (www.researchgate.net) (www.researchgate.net); publikasi industri Indonesia tentang fungsi depericarper (news.kharisma-sawit.com) (id.scribd.com); catatan rekayasa (perhitungan aliran udara/fan) (www.scribd.com). All data are drawn from these peer-reviewed or industrial sources.

Chat on WhatsApp